Sintesis nanopartikel adalah pembuatan nanopartikel dengan ukuran 0.1 to 100 nm dan sekaligus mengubah sifat atau fungsinya.
Metode Pembentukan/sintesis nanopartikel Logam:
1) Metoda fisika (top down) yaitu dengan cara memecah padatan logam menjadi partikel-partikel kecil berukuran nano.
2) Metoda Kimia (bottom up) dilakukan dengan cara menumbuhkan partikel-partikel nano mulai dari atom logam yang didapat dari prekursor molekular atau ionik.
Sintesis nanopartikel logam dengan metoda kimia dilengkapi dengan penggunaan surfaktan atau polimer yang membentuk susunan teratur (self assembly) pada permukaan nanopartikel logam.
Bagian surfaktan atau polimer yang hidrofob langsung teradsorpsi pada permukaan nanopratikel dan bagian hidrofilnya berada pada bulk -larutan.
Bahan organik tersebut (surfaktan dan polimer) dapat mengontrol kecepatan reduksi dan agregasi nanopartikel logam.
Nanopartikel logam mempunyai struktur 3 dimensi berbentuk seperti bola (solid). Partikel ini dibuat dengan cara mereduksi ion logam menjadi logam yang tidak bermuatan (nol).
Reaksi: Mn+ + pereduksi -----> nanopartikel
Mn+ adalah ion logam yang akan dibuat menjadi nanopartikel. Contoh: Zn, Au, Pt, Ag, Pd, Co, Fe.
contoh dari zat pereduksi adalah natrium sitrat, borohidrat, dan alkohol.
Proses ini terjadi karena adanya transfer elektron dari zat pereduksi menuju ion logam.
Metode Pembentukan/sintesis nanopartikel Logam:
1) Metoda fisika (top down) yaitu dengan cara memecah padatan logam menjadi partikel-partikel kecil berukuran nano.
2) Metoda Kimia (bottom up) dilakukan dengan cara menumbuhkan partikel-partikel nano mulai dari atom logam yang didapat dari prekursor molekular atau ionik.
Sintesis nanopartikel logam dengan metoda kimia dilengkapi dengan penggunaan surfaktan atau polimer yang membentuk susunan teratur (self assembly) pada permukaan nanopartikel logam.
Bagian surfaktan atau polimer yang hidrofob langsung teradsorpsi pada permukaan nanopratikel dan bagian hidrofilnya berada pada bulk -larutan.
Bahan organik tersebut (surfaktan dan polimer) dapat mengontrol kecepatan reduksi dan agregasi nanopartikel logam.
Nanopartikel logam mempunyai struktur 3 dimensi berbentuk seperti bola (solid). Partikel ini dibuat dengan cara mereduksi ion logam menjadi logam yang tidak bermuatan (nol).
Reaksi: Mn+ + pereduksi -----> nanopartikel
Mn+ adalah ion logam yang akan dibuat menjadi nanopartikel. Contoh: Zn, Au, Pt, Ag, Pd, Co, Fe.
contoh dari zat pereduksi adalah natrium sitrat, borohidrat, dan alkohol.
Proses ini terjadi karena adanya transfer elektron dari zat pereduksi menuju ion logam.
Comments
Post a Comment