Skip to main content

Minyak Kayu Manis

Minyak Kayu Manis

Image result for gambar kayu manis 
Berasal dari tanaman Cinnamomum zeylanicum
Termasuk dalam famili Lauraceae
Di dalam perdagangan yang dimaksudkan dengan kulit kayu manis adalah kulit batang, cabang ataupun ranting kayu manis yang sudah dibersihkan dan dikerigkan
Minyak kayu manis dapat diambil dengan metode penyulingan air

Tanaman Kayu Manis

Dalam perdagangan dikenal 2 jenis kulit kayu manis yaitu : kayu manis (Cinnamon) dan kayu manis China (Cassia cera)
Di Indonesia sendiri jenis tanaman kayu manis yang berkembang adalah jenis kayu manis China species Cinammomum Burmanii Bl atau lebih dikenal dengan nama Cassia vera.
Tanaman kayu manis dapat mencapai ketinggian 15 – 30 meter
Pohon kayu manis cock ditanam di daerah iklim basah dan banyak curah hujan
Pohon kayu manis dapat tumbuh sampai dengan 2000 meter dpl, tetapi baik pada ketinggian 500 – 1500 m dpl
Pembiakan pohon kayu manis dapat dilakukan dengan cara stek, tetapi yang terbaik adalah dari bijinya
Pohon sudah dapat dipanen setelah umur 3 – 5 tahun
Pemungutan hasil dapat dilakukan dengan 4 sistem, yaitu sistem ditebang sekaligus, sistem ditumbuk, sistem dipukul sebelum ditebang dan sistem vietnam

Kulit kayu manis yang telah kering dapat dijadikan bahan baku penyulingan minyak kayu manis
Bahan yang disuling biasanya berupa campuran daun, ranting dan sisa potongan kulit

Komposisi Kimia Minyak Kayu Manis

Komposisi kimia yang terdapat dalam minyak kayu manis jenis Cassia adalah sebagai berikut : sinamat aldehyde, sinamil acetate, salisil aldehyde, asam sinamat, asam salisilat, o-metoksin, benzaldehyde, metil-o-coumaraldehyde, dan phenilpropil asetat.
Komponen utamanya berupa sinamat aldehid

Manfaat Minyak Kayu Manis

Minyak kayu manis dapat dipergunakan sebagai flavoring agent pada macam-macam industri makanan dan minuman
Pembuatan kosmetik dan parfum ada juga yang mempergunakan minyak kayu manis





Comments

Popular posts from this blog

Proses Sentrifugasi (Pemutaran) pada Produksi Gula dari Tebu dan Raw Sugar

Proses Sentrifugasi Stasiun pemutaran (Sentrifugasi) adalah stasiun lanjutan dari stasiun kristalisasi. Setelah masakan dingin proses selanjutnya adalah pemisahan, proses pemisahan ini dilakukan dengan gaya sentrifugal. Sentrifugal merupakan mesin pemutar yang digunakan untuk memisahkan kristal gula dari larutannya. Proses pemutaran bertujuan untuk memisahkan antara kristal gula dengan larutan yang melapisinya. Dalam pemisahan ini dapat menghasilkan diantaranya gula, larutan (klare atau stroop) dan tetes. Proses sentrifugasi (pemutaran) LGF A adalah proses pemisahan kristal gula A dan molasses A,  alat yang digunakan adalah sentrifugal LGF yang mempunyai kecepatan putar sekitar 2000 rpm,  sehingga dapat memisahkan gula A dan  A-molasses dengan gaya sentrifugal tersebut. LGF B digunakan untuk memisahkan hasil kristalisasi pada Pan B yang menghasilkan B-magma yang digunakan untuk bibit pada Pan A dan B-molases.  Proses pemutaran (sentrifugasi) pada akhir produksi, memisahk

Minyak goreng apa yang mempunyai titik beku terendah?

Minyak goreng yang mempunyai titik beku rendah bisa ditentukan dengan 2 hal yaitu Minyak goreng yang mempunyai Iodine Value (IV) tinggi dan Cloud Point (CP) rendah sehingga membeku pada suhu yang cukup rendah.  Untuk mendapatkan minyak dengan Iodine value tinggi dan Cloud point rendah diperlukan tahapan proses fraksinasi berkali-kali atau biasa disebut tahapan penyaringan yang dalam beberapa minyak goreng dengan kualitas bagus dilakukan dua kali penyaringan. Dua kali penyaringan ini dalam prosesnya yaitu: Tahapan penyaringan pertama dari minyak kelapa sawit yang dimurnikan menjadi minyak  crude palm oil (CPO), kemudian dilanjutkan tahapan penyaringan kedua yaitu proses refinery, pada proses refinery tahapan prosesnya yaitu:  1. Degumming yang berfungsi menghilangkan gum dari minyak CPO,  2. Bleaching, kandungan karoten yang tinggi dalam minyak sawit menyebabkan warna minyak sawit mentah (CPO) berwarna kemerahan, sehingga perlu dikurangi kadar karotennya sehingga minyak

Perbedaan Pati dan Selulosa

Pada dasarnya, pati dan selulosa adalah dua jenis karbohidrat yang umum ditemukan dalam dunia biologi. Walaupun keduanya terdiri dari rantai glukosa, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara pati dan selulosa. Mari kita bahas perbedaan antara keduanya. PATI                                           Pati, suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan, adalah suatu polimer yang secara keseluruhan terdiri atas monomer-monomer glukosa. Sebagian besar monomer-monomer ini dihubungkan dengan ikatan 1-4 (C no.1 dengan C no. 4) seperti unit glukosa dalam maltosa. Sudut ikatan in i membuat polimer tersebut berbentuk heliks. Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang rantainya tidak bercabang. Amilopektin, suatu bentuk pati yang lebih kompleks, adalah polimer bercabang dengan ikatan 1-6 pada titik percabangan tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam struktur seluler yang disebut plastid, termasuk kloroplas. Dengan cara mensintesis pati, tumbuhan dapat me