Skip to main content

Minyak Sereh Wangi


 


Minyak sereh Wangi

Dihasilkan oleh tanaman Cymbopogon nardus atau Andropogon nardus
Tanaman ini termasuk dalam famili Graminae
Minyak atsiri sereh wangi disebut juga dengan citronella oil
Komponen utamanya adalah geraniol dan citronella

Tanaman Sereh Wangi

Tanaman sereh wangi ini merupakan herba menahun dengan tinggi 50 – 100 cm
Panjang daunnya mencapai 1 meter dan lebarnya bisa mencapai 1,5 cm
Tanaman sereh wangi ini dapat tumbuh dimana saja karena mudah beradaptasi dengan lingkungan
Daun dan tangkainya mengandung minyak atsiri
Sereh dapat dikembangbiakkan dengan cara stek yang bibitnya dipilih dari rumput sereh yang sudah tua

Tanaman sereh yang berumur kurang lebih 6 bulan, biasanya mulai bisa dipanen tiap 2 – 3 bulan sekali
Tanaman ini harus diregenerasi jika umurnya sudah mencapai 5 tahun, karena jika lebih dari itu minyak atsiri yang dihasilkan akan menurun
Setelah tanaman dipetik, dilakukan pengeringan dengan waktu yang singkat yaitu selama 3 – 4 jam
Penyulingan minyak sereh ini dapat dilakukan dengan cara penyulingan air dan uap, penyulingan uap, dan penyulingan dalam “godokan”

Kandungan Minyak Sereh

Minyak sereh wangi yang akan diperdagangkan secara internasional harus memnuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
Kadar geraniol minimum 85%
Kadar sitronella minimum 35%
Tidak mengandung zat asing
Berat jenisnya berkisar 0,85 – 0,892
Indeks bias minyak berkisar 1.454 – 1.473
Bahan aktif yang dihasilkan adalah senyawa aldehid (sitronelal-C10H16O) sebesar 30 – 45%, senyawa alkohol (sitronelol-C10H20O dan geraniol-C10H18O) sebesar 55 – 65%, serta senyawa-senyawa lainnya, seperti sitral, nerol, metil heptenon, dan dipentena

Manfaat Minyak Sereh

Fraksi sitronelal dan geraniolnya dapat diisolasi dan dijadikan hidroksi sitronelal, geraniol asetat, dan mentol sintetis yang mempunyai sifat lebih stabil dan dipergunakan dalam industri wangi-wangian
Hidroksi sitronelal dapat digunakan sebagai zat pewangi sabun dan parfum yang bernilai tinggi
Mentol dapat digunakan sebagai obat gosok, pasta gigi dan obat pencuci mulut
Ester  dari sitronelal dan geraniol digunakan sebagai insektisida, untuk keperluan kosmetik atau bahan pewangi lainnya

Comments

Popular posts from this blog

Proses Sentrifugasi (Pemutaran) pada Produksi Gula dari Tebu dan Raw Sugar

Proses Sentrifugasi Stasiun pemutaran (Sentrifugasi) adalah stasiun lanjutan dari stasiun kristalisasi. Setelah masakan dingin proses selanjutnya adalah pemisahan, proses pemisahan ini dilakukan dengan gaya sentrifugal. Sentrifugal merupakan mesin pemutar yang digunakan untuk memisahkan kristal gula dari larutannya. Proses pemutaran bertujuan untuk memisahkan antara kristal gula dengan larutan yang melapisinya. Dalam pemisahan ini dapat menghasilkan diantaranya gula, larutan (klare atau stroop) dan tetes. Proses sentrifugasi (pemutaran) LGF A adalah proses pemisahan kristal gula A dan molasses A,  alat yang digunakan adalah sentrifugal LGF yang mempunyai kecepatan putar sekitar 2000 rpm,  sehingga dapat memisahkan gula A dan  A-molasses dengan gaya sentrifugal tersebut. LGF B digunakan untuk memisahkan hasil kristalisasi pada Pan B yang menghasilkan B-magma yang digunakan untuk bibit pada Pan A dan B-molases.  Proses pemutaran (sentrifugasi) pada akhir produksi, memisahk

Minyak goreng apa yang mempunyai titik beku terendah?

Minyak goreng yang mempunyai titik beku rendah bisa ditentukan dengan 2 hal yaitu Minyak goreng yang mempunyai Iodine Value (IV) tinggi dan Cloud Point (CP) rendah sehingga membeku pada suhu yang cukup rendah.  Untuk mendapatkan minyak dengan Iodine value tinggi dan Cloud point rendah diperlukan tahapan proses fraksinasi berkali-kali atau biasa disebut tahapan penyaringan yang dalam beberapa minyak goreng dengan kualitas bagus dilakukan dua kali penyaringan. Dua kali penyaringan ini dalam prosesnya yaitu: Tahapan penyaringan pertama dari minyak kelapa sawit yang dimurnikan menjadi minyak  crude palm oil (CPO), kemudian dilanjutkan tahapan penyaringan kedua yaitu proses refinery, pada proses refinery tahapan prosesnya yaitu:  1. Degumming yang berfungsi menghilangkan gum dari minyak CPO,  2. Bleaching, kandungan karoten yang tinggi dalam minyak sawit menyebabkan warna minyak sawit mentah (CPO) berwarna kemerahan, sehingga perlu dikurangi kadar karotennya sehingga minyak

Perbedaan Pati dan Selulosa

Pada dasarnya, pati dan selulosa adalah dua jenis karbohidrat yang umum ditemukan dalam dunia biologi. Walaupun keduanya terdiri dari rantai glukosa, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara pati dan selulosa. Mari kita bahas perbedaan antara keduanya. PATI                                           Pati, suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan, adalah suatu polimer yang secara keseluruhan terdiri atas monomer-monomer glukosa. Sebagian besar monomer-monomer ini dihubungkan dengan ikatan 1-4 (C no.1 dengan C no. 4) seperti unit glukosa dalam maltosa. Sudut ikatan in i membuat polimer tersebut berbentuk heliks. Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang rantainya tidak bercabang. Amilopektin, suatu bentuk pati yang lebih kompleks, adalah polimer bercabang dengan ikatan 1-6 pada titik percabangan tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam struktur seluler yang disebut plastid, termasuk kloroplas. Dengan cara mensintesis pati, tumbuhan dapat me