Skip to main content

Tujuan dan Mekanisme Sterilisasi Tandan Buah Segar (TBS)



Tujuan dari sterilizer adalah :
1.    Mengurangi peningkatan asam lemak bebas (ALB).
2.    Mempermudah proses pembrodolan pada threser.
3.    Menurunkan kadar air.
4.    Melunakan daging buah, sehingga daging buah mudah lepas dari biji.
5.    Menonaktifkan enzim lipase yang dapat menstimulir pembekuan freefatty acid
6.    Memudahkan ekstraksi minyak pada proses pengempaan

  Mekanisme sterilisasi  feed
Dalam proses sterilisasi tandan buah segar maka digunakan proses sterilisasi dengan tiga puncak, adapun tujuan dari sterilisasi tiga puncak adalah :
a. Tahap 1 untuk penguapan air dari tandan buah (air kondensat).
b. Tahap 2 untuk pematangan dan melunakkan daging buah.
c. Tahap 3 untuk memperoleh hasil rebusan buah yang sempurna, mengingat kerapatan brondolan dalam tandan buah semakin padat.
Dari beberapa parameter diatas maka proses sterilisasi tandan buah segar dapat dilakukan dengan memasukkan lori-lori yang berisi tandan buah segar ke dalam sterilizer dengan bantuan loko. Setiap sterilizer dapat diisi dengan 10 lori. Setelah lori-lori masuk, pintu ketel ditutup rapat. Selanjutnya tandan buah segar dipanaskan menggunakan uap air dengan tekanan 2,8 kg/cm2.
 
gambar  lori
 


Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Pati dan Selulosa

Pada dasarnya, pati dan selulosa adalah dua jenis karbohidrat yang umum ditemukan dalam dunia biologi. Walaupun keduanya terdiri dari rantai glukosa, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara pati dan selulosa. Mari kita bahas perbedaan antara keduanya. PATI                                           Pati, suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan, adalah suatu polimer yang secara keseluruhan terdiri atas monomer-monomer glukosa. Sebagian besar monomer-monomer ini dihubungkan dengan ikatan 1-4 (C no.1 dengan C no. 4) seperti unit glukosa dalam maltosa. Sudut ikatan in i membuat polimer tersebut berbentuk heliks. Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang rantainya tidak bercabang. Amilopektin, suatu bentuk pati yang lebih kompleks, adalah polimer bercabang dengan ikatan 1-6 pada titik percabangan tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam stru...

Proses Pembuatan Margarin: Panduan Lengkap untuk Menghasilkan Margarin Berkualitas Tinggi

Apa yang ada dipikiran anda ketika mendengar kata margarin? Bahan Makanan, margarin dalam kegiatan sehari-hari digunakan sebagai bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiki tekstur dan menambah cita rasa makanan. Margarin dapat diaplikasikan pada pemanggangan roti, pembuatan kue kering, biskuit, pound cakes dan pastry. Awal mula, margarin ditemukan oleh seorang kimiawi Perancis yang bernama Hyppolyte Mege Mourics pada tahun 1869 pada pemerintahan kaisar Napoleon III. Margarin mengalami banyak perkembangan pada akhir abad ke-19, margarin dibuat dari lemak sapi  atau babi dimana ditambahkan lemak kacang tanah untuk mempercepat ”melting point” pada saat percampuran. Pada awal tahun 1900, margarin dibuat dari 100% minyak nabati yang biasanya diperoleh dari minyak kelapa, minyak sawit, dll. Pada tahun 1930, pembuatan margarin dilakukan dengan proses hidrogenasi.                                  ...

Langkah-langkah proses evaporasi

Proses evaporasi adalah proses penguapan dari larutan encer menjadi larutan pekat dengan menggunakan pemanasan. Sebagai sumber panas adalah uap, baik itu uap bekas maupun uap baru yang biasanya mempunyai tekanan antara 23 sampai 25 psi. Sebelumnya evaporator dipanaskan dengan uap yang mengkondensasi diatas tabung-tabung logam, sedang bahan yang di evaporasikan mengalir dalam tabung atau pipa-pipa sampai mendidih. Biasanya proses evaporasi tersebut berada dalam keadaan vacuum/hampa yang fungsinya adalah menurunkan titik didih larutan agar larutan yang akan di evaporasikan tidak akan rusak.   Berkurangnya suhu didih zat cair menyebabkan beda suhu antara uap dan zat yang mendidih akan meningkat, dengan demikian laju perpindahan kalor di dalam evaporator meningkat pula. Ada 2 macam rangkaian evaporator yang secara umum dikenal, yaitu : 1.        Evaporasi effek tunggal (single effect evaporator) Gambar 1.1. Evaporasi Effek Tunggal · ...