Skip to main content

PERHITUNGAN NERACA MASSA KRISTALISASI pada PROSES PRODUKSI GULA

PERHITUNGAN NERACA MASSA KRISTALISASI

Brix bahan:
BLQ         = 62%
WHM         =76%
Foundan     = 82%
Brix produk:
W masequite pan 4W = 89,88%
W masequite pan 5W = 90,71%
W masequite pan 6W = 92,26%

1.    Pembuatan bibit pada pan 5W
Bahan masuk:     -WHM = 210 HL
            - BLQ = 190 HL
            -foundan = 2 L
Perhitungan brix bibit:
In = out
(Brix BLQ x jumlah BLQ) + (Brix WHM x jumlah WHM) + (brix foundan x jumlah foundan) = brix bibit x jumlah bibit
(62% x 19000L) + (76% x 21000L) + (82% x 2L) = brix bibit x 37000
11780L + 15960L + 1,64L = brix bibit x 37000L
Brix bibit= 27741,64L / 37000L
            = 75%
Bibit akan dialirkan ke pan 4W sebanyak 150HL dan pan 6W 120 HL, sedangkan sisanya 100 HL digunakan untuk masakan 5W

2.    Neraca massa masakan 5W
Bahan masuk: -WHM = 100 HL
        - BLQ = 130 HL
        - Bibit = 100 HL
In = out
(Brix BLQ x jumlah BLQ) + (Brix WHM x jumlah WHM) + (brix bibit x jumlah bibit) = brix W masequite x jumlah W masequite
(62% x 13000L) + (76% x 10000L) + (75% x 10000L) = 90,71% x P
8600L + 7600L + 7500L = 90,71% x P
            P = 23700 L / 90,71%
            P = 26127 L
Air teruapkan = 33000L – 26127L= 6872 L

3.    Neraca massa masakan 6W
Bahan masuk: -WHM = 80 HL
        - BLQ = 160 HL
        - Bibit = 120 HL
In = out
(Brix BLQ x jumlah BLQ) + (Brix WHM x jumlah WHM) + (brix bibit x jumlah bibit) = brix W masequite x jumlah W masequite
(62% x 16000L) + (76% x 8000L) + (75% x 12000L) = 92,26% x P
9920 L + 6080 L + 9000 L = 92,26% x P
            P =  25000 L / 92,26%
            P = 27097 L
Air teruapkan = 36000L – 27097L= 8902 L

4.    Neraca massa masakan 4W
Bahan masuk: -WHM = 70 HL
        - BLQ = 110 HL
        - Bibit = 150 HL
In = out
(Brix BLQ x jumlah BLQ) + (Brix WHM x jumlah WHM) + (brix bibit x jumlah bibit) = brix W masequite x jumlah W masequite
(62% x 11000L) + (76% x 7000L) + (75% x 15000L) = 89,88% x P
6820 L + 5320 L + 11250 L = 89,88%x P
            P = 23390 L / 89,88%
            P = 26023 L
Air teruapkan = 33000L – 26023L= 6976 L

Comments

  1. Very energetic blog, I liked that a lot. Will there be a part 2?

    ReplyDelete
  2. Hi my name is Anthony. Few days ago. i published a article about the best gynecological clinic
    address in Hanoi. Hope you read and feedback your review to me.
    Tks. Here is my article link: http://bit.ly/2STmuTE

    ReplyDelete
  3. hi, i am Wyatt. Few day ago, i published a great article about phu khoa.
    I think it will be usefull for you now. So if it is
    right, i can read my article at here:

    ReplyDelete
  4. Everything is very open with a really clear explanation of the issues.
    It was really informative. Your site is very helpful.
    Many thanks for sharing!

    ReplyDelete
  5. Hi there, You've done an incredible job.

    I'll certainly digg it and personally suggest to my friends.
    I am confident they'll be benefited from this site.

    ReplyDelete
  6. Hi my name is Antonietta. Few days ago. i published a article about the best gynecological clinic address in Hanoi.
    Hope you read and feedback your review to me. Tks. Here is
    my article link: http://bit.ly/2STmuTE

    ReplyDelete
  7. Hello colleagues, its great paragraph concerning educationand completely
    defined, keep it up all the time.

    ReplyDelete
  8. Hi my name is Joe. Few days ago. i published a article about the best gynecological clinic address in Hanoi.
    Hope you read and feedback your review to me.

    Tks. Here is my article link: http://bit.ly/2STmuTE

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Proses Sentrifugasi (Pemutaran) pada Produksi Gula dari Tebu dan Raw Sugar

Proses Sentrifugasi Stasiun pemutaran (Sentrifugasi) adalah stasiun lanjutan dari stasiun kristalisasi. Setelah masakan dingin proses selanjutnya adalah pemisahan, proses pemisahan ini dilakukan dengan gaya sentrifugal. Sentrifugal merupakan mesin pemutar yang digunakan untuk memisahkan kristal gula dari larutannya. Proses pemutaran bertujuan untuk memisahkan antara kristal gula dengan larutan yang melapisinya. Dalam pemisahan ini dapat menghasilkan diantaranya gula, larutan (klare atau stroop) dan tetes. Proses sentrifugasi (pemutaran) LGF A adalah proses pemisahan kristal gula A dan molasses A,  alat yang digunakan adalah sentrifugal LGF yang mempunyai kecepatan putar sekitar 2000 rpm,  sehingga dapat memisahkan gula A dan  A-molasses dengan gaya sentrifugal tersebut. LGF B digunakan untuk memisahkan hasil kristalisasi pada Pan B yang menghasilkan B-magma yang digunakan untuk bibit pada Pan A dan B-molases.  Proses pemutaran (sentrifugasi) pada akhir produksi, memisahk

Minyak goreng apa yang mempunyai titik beku terendah?

Minyak goreng yang mempunyai titik beku rendah bisa ditentukan dengan 2 hal yaitu Minyak goreng yang mempunyai Iodine Value (IV) tinggi dan Cloud Point (CP) rendah sehingga membeku pada suhu yang cukup rendah.  Untuk mendapatkan minyak dengan Iodine value tinggi dan Cloud point rendah diperlukan tahapan proses fraksinasi berkali-kali atau biasa disebut tahapan penyaringan yang dalam beberapa minyak goreng dengan kualitas bagus dilakukan dua kali penyaringan. Dua kali penyaringan ini dalam prosesnya yaitu: Tahapan penyaringan pertama dari minyak kelapa sawit yang dimurnikan menjadi minyak  crude palm oil (CPO), kemudian dilanjutkan tahapan penyaringan kedua yaitu proses refinery, pada proses refinery tahapan prosesnya yaitu:  1. Degumming yang berfungsi menghilangkan gum dari minyak CPO,  2. Bleaching, kandungan karoten yang tinggi dalam minyak sawit menyebabkan warna minyak sawit mentah (CPO) berwarna kemerahan, sehingga perlu dikurangi kadar karotennya sehingga minyak

Perbedaan Pati dan Selulosa

Pada dasarnya, pati dan selulosa adalah dua jenis karbohidrat yang umum ditemukan dalam dunia biologi. Walaupun keduanya terdiri dari rantai glukosa, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara pati dan selulosa. Mari kita bahas perbedaan antara keduanya. PATI                                           Pati, suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan, adalah suatu polimer yang secara keseluruhan terdiri atas monomer-monomer glukosa. Sebagian besar monomer-monomer ini dihubungkan dengan ikatan 1-4 (C no.1 dengan C no. 4) seperti unit glukosa dalam maltosa. Sudut ikatan in i membuat polimer tersebut berbentuk heliks. Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang rantainya tidak bercabang. Amilopektin, suatu bentuk pati yang lebih kompleks, adalah polimer bercabang dengan ikatan 1-6 pada titik percabangan tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam struktur seluler yang disebut plastid, termasuk kloroplas. Dengan cara mensintesis pati, tumbuhan dapat me