Pemurnian
Tujuan dari pemurnian
> menghilangkan kotoran atau bahan bukan gula yang terdapat dalam nira mentah dan diantaranya adalah sebagai berikut :
- Zat yang terapung di dalam nira seperti sabut.
- Zat yang mengendap maupun yang emulsi dalam nira seperti pasir dan tanah lempung.
- Zat zat yang terlarut dalam nira seperti asam asam organik, lilin, protein, senyawa senyawa organik.
Proses pemurnian ini menggunakan sistem Defekasi. Bahan pembantu proses ini adalah kapur tohor dalam bentuk susu kapur.
1. Proses pemurnian nira secara Defekasi
Cara ini adalah yang paling sederhana, tetapi hasil pemurniannya belum sempurna. Gula yang dihasilkan masih berupa gula berwarna coklat. Proses ini dilakukan dengan penambahan susu kapur ke dalam nira mentah.
Reaksinya :
CaO + H2O ---> Ca(OH)2
Ca(OH)2 ---> Ca2+ + 2OH
Dengan adanya Ca2+ ini akan bereaksi dengan ion Phospat dalam nira mentah.
Reaksinya :
Ca2+ + PO43- ----> CaHPO4
Ca2+ + PO43- ---> Ca3(PO4)2
Kedua reaksi ini mengabsorbsi kotoran sehingga mudah dipisahkan.
Cara defekasi dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
a. Defekasi dingin.
Nira mentah ditambah susu kapur sampai pH netral kemudian dipanaskan sampai suhu 102 – 105 0C, setelah dilakukan penyaringan kemudian dipekatkan dan dikristalkan.
b. Defekasi panas.
Nira mentah dipanaskan terlebih dahulu pada suhu 60 – 90 0C, susu kapur ditambahkan sampai pH netral dan dipanaskan kembali sampai suhu 103 – 105 0C setelah disaring dipekatkan dan dikristalkan.
Tujuan dari pemurnian
> menghilangkan kotoran atau bahan bukan gula yang terdapat dalam nira mentah dan diantaranya adalah sebagai berikut :
- Zat yang terapung di dalam nira seperti sabut.
- Zat yang mengendap maupun yang emulsi dalam nira seperti pasir dan tanah lempung.
- Zat zat yang terlarut dalam nira seperti asam asam organik, lilin, protein, senyawa senyawa organik.
Proses pemurnian ini menggunakan sistem Defekasi. Bahan pembantu proses ini adalah kapur tohor dalam bentuk susu kapur.
1. Proses pemurnian nira secara Defekasi
Cara ini adalah yang paling sederhana, tetapi hasil pemurniannya belum sempurna. Gula yang dihasilkan masih berupa gula berwarna coklat. Proses ini dilakukan dengan penambahan susu kapur ke dalam nira mentah.
Reaksinya :
CaO + H2O ---> Ca(OH)2
Ca(OH)2 ---> Ca2+ + 2OH
Dengan adanya Ca2+ ini akan bereaksi dengan ion Phospat dalam nira mentah.
Reaksinya :
Ca2+ + PO43- ----> CaHPO4
Ca2+ + PO43- ---> Ca3(PO4)2
Kedua reaksi ini mengabsorbsi kotoran sehingga mudah dipisahkan.
Cara defekasi dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
a. Defekasi dingin.
Nira mentah ditambah susu kapur sampai pH netral kemudian dipanaskan sampai suhu 102 – 105 0C, setelah dilakukan penyaringan kemudian dipekatkan dan dikristalkan.
b. Defekasi panas.
Nira mentah dipanaskan terlebih dahulu pada suhu 60 – 90 0C, susu kapur ditambahkan sampai pH netral dan dipanaskan kembali sampai suhu 103 – 105 0C setelah disaring dipekatkan dan dikristalkan.
Comments
Post a Comment