Skip to main content

Minyak Lada

Minyak Lada

Image result for gambar lada
Minyak lada juga disebut pepper oil
Minyak lada dihasilkan oleh tanaman buah lada yaitu Piper nigrum
Tanaman lada termasuk dalam famili Piperaceae
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengekspor lada terbesar di dunia

Ada dua jenis varietas lada yang umum digunakan, yaitu lada putih dan lada hitam
Minyak atsiri yang dihasilkan oleh lada hitam dengan cara penyulingan uap banyak mengandung komponen berbau harum dan tidak mengandung komponen resin, mempunyai rasa pedas sehingga lada hitam lebih banyak dipakai sebagai flvoring agent
Lada putih tidak banyak digunakan sebagai sumber minyak karena harga nya yang mahal dan tidak banyak mengandung minyak atsiri
Ada beberapa yang memproduksi minyak lada dalam bentuk oleoresin yang diperoleh dengan cara mengekstraksi buah lada

Tanaman Lada

Tanaman lada merupakan tumbuhan semak, tumbuhan menjalar yang berasal dari daerah tropis dan sub tropis
Lada merupakan tanaman memanjat dan mempunyai akar lekat sehingga dapat melekat pada sandarannya
Tanaman lada tumbuh baik di daerah tropis yang panas dan lembab serta adanya curah hujan besar dan adanya cuaca kering
Tanaman lada dikembangbiakkan dengan cara stek dan biji
Untuk biakkan stek, pohon lada berbuah setelah 2 – 3 tahun
Lamanya waktu sejak terbentuk bunga sampai buah masak adalah sekitar 7 bulan
Sebelum diolah dalam berbagai tahap, lada yang masih basah dikeringkan dahulu
Minyak lada dapat dihasilkan dengan cara penyulingan uap dan menghasilkan rendemen minyak sekitar 1 – 2,6 %

Komposisi Minyak Lada

Minyak yang dihasilkan dari penyulingan uap biasanya mempunyai warna kehijauan dengan bau khas lada yang disebabkan oleh persenyawaan phellandrene
Komposisi kimia minyak lada antara lain alfa Pinene, beta Pinene, phellandrene, dl-limonene, heliotropin, dll
Komponen kimia oleoresin dari minyak pala antara lain piperine, kavisin, dan macam-macam piperida

Manfaat Minyak Lada

Minyak lada digunakan sebagai flavoring agent pada sosis, daging kaleng, saus meja, sup dan beberapa jenis minuman keras
Minyak lada juga digunakan dalam parfum

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Pati dan Selulosa

Pada dasarnya, pati dan selulosa adalah dua jenis karbohidrat yang umum ditemukan dalam dunia biologi. Walaupun keduanya terdiri dari rantai glukosa, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara pati dan selulosa. Mari kita bahas perbedaan antara keduanya. PATI                                           Pati, suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan, adalah suatu polimer yang secara keseluruhan terdiri atas monomer-monomer glukosa. Sebagian besar monomer-monomer ini dihubungkan dengan ikatan 1-4 (C no.1 dengan C no. 4) seperti unit glukosa dalam maltosa. Sudut ikatan in i membuat polimer tersebut berbentuk heliks. Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang rantainya tidak bercabang. Amilopektin, suatu bentuk pati yang lebih kompleks, adalah polimer bercabang dengan ikatan 1-6 pada titik percabangan tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam struktur seluler yang disebut plastid, termasuk kloroplas. Dengan cara mensintesis pati, tumbuhan dapat me

Proses Sentrifugasi (Pemutaran) pada Produksi Gula dari Tebu dan Raw Sugar

Proses Sentrifugasi Stasiun pemutaran (Sentrifugasi) adalah stasiun lanjutan dari stasiun kristalisasi. Setelah masakan dingin proses selanjutnya adalah pemisahan, proses pemisahan ini dilakukan dengan gaya sentrifugal. Sentrifugal merupakan mesin pemutar yang digunakan untuk memisahkan kristal gula dari larutannya. Proses pemutaran bertujuan untuk memisahkan antara kristal gula dengan larutan yang melapisinya. Dalam pemisahan ini dapat menghasilkan diantaranya gula, larutan (klare atau stroop) dan tetes. Proses sentrifugasi (pemutaran) LGF A adalah proses pemisahan kristal gula A dan molasses A,  alat yang digunakan adalah sentrifugal LGF yang mempunyai kecepatan putar sekitar 2000 rpm,  sehingga dapat memisahkan gula A dan  A-molasses dengan gaya sentrifugal tersebut. LGF B digunakan untuk memisahkan hasil kristalisasi pada Pan B yang menghasilkan B-magma yang digunakan untuk bibit pada Pan A dan B-molases.  Proses pemutaran (sentrifugasi) pada akhir produksi, memisahk

Minyak goreng apa yang mempunyai titik beku terendah?

Minyak goreng yang mempunyai titik beku rendah bisa ditentukan dengan 2 hal yaitu Minyak goreng yang mempunyai Iodine Value (IV) tinggi dan Cloud Point (CP) rendah sehingga membeku pada suhu yang cukup rendah.  Untuk mendapatkan minyak dengan Iodine value tinggi dan Cloud point rendah diperlukan tahapan proses fraksinasi berkali-kali atau biasa disebut tahapan penyaringan yang dalam beberapa minyak goreng dengan kualitas bagus dilakukan dua kali penyaringan. Dua kali penyaringan ini dalam prosesnya yaitu: Tahapan penyaringan pertama dari minyak kelapa sawit yang dimurnikan menjadi minyak  crude palm oil (CPO), kemudian dilanjutkan tahapan penyaringan kedua yaitu proses refinery, pada proses refinery tahapan prosesnya yaitu:  1. Degumming yang berfungsi menghilangkan gum dari minyak CPO,  2. Bleaching, kandungan karoten yang tinggi dalam minyak sawit menyebabkan warna minyak sawit mentah (CPO) berwarna kemerahan, sehingga perlu dikurangi kadar karotennya sehingga minyak