Skip to main content

Minyak Melati

Minyak Melati


Dalam perdagangan disebut jasmine oil
Minyak melati adalah minyak yang diperoleh dari tanaman Jasminum sp
Perancis adalah negara yang paling banyak menghasilkan minyak melati
Negara penghasil minyak melati lainnya adalah India dan Italia
Minyak melati dapat diambil umumnya dengan cara enfleurasi dan solvent extraction

Proses enfleurasi menghasilkan minyak melati dengan tingkat kewangian 2 – 2,5 x lebih wangi daripada hasil solvent extraction. Hal ini disebabkan karena adanya persenyawaan glikosida yang selama proses berlangsung, diuraikan oleh enzim diastase menjadi aglicones yang berbau wangi
Pada pengambilan minyak atsiri dihasilkan “concrete” dan “absolute”
“concrete” lebih encer daripada “absolute” yang kental, berwarna kuning colkelat dan larut sempurna dalam alkohol 95%

Tanaman Melati

Varietas yang biasa dikembangkan untuk produksi minyak melati adalah Jasminum officinalle, J. grandiflorum, J. officinalle var grandiflorum, J. auriculatum (India), J. augustifolium
Tanaman melati biasa dikembangbiakkan dengan cara pencangkokan
Tanah yang baik untuk penanaman melati adalah tanah yang agak kering, dengan panas matahari yang cukup dan tidak terlindung serta irigasi yang cukup
Bunga yang dipetik pada pukul 6 – 10 pagi, menghasilkan rendemen minyak melati 2x lebih besar daripada pemetikan siang atau sore hari

Komposisi Kimia Minyak Melati

Komponen utama persenyawaan minyak melati adalah benzyl asetat (C9H10O2) yaitu sekitar 65% dan d-linalool sebesar ± 15,5%
Komponen yang lainnya adalah linalool asetat, benzyl alkohol, jasmone, indole, metil anthranilate dan fenol

Manfaat Minyak Melati

Minyak bunga melati umumnya digunakan sebagai zat pewangi parfum kelas tinggi

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Pati dan Selulosa

Pada dasarnya, pati dan selulosa adalah dua jenis karbohidrat yang umum ditemukan dalam dunia biologi. Walaupun keduanya terdiri dari rantai glukosa, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara pati dan selulosa. Mari kita bahas perbedaan antara keduanya. PATI                                           Pati, suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan, adalah suatu polimer yang secara keseluruhan terdiri atas monomer-monomer glukosa. Sebagian besar monomer-monomer ini dihubungkan dengan ikatan 1-4 (C no.1 dengan C no. 4) seperti unit glukosa dalam maltosa. Sudut ikatan in i membuat polimer tersebut berbentuk heliks. Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang rantainya tidak bercabang. Amilopektin, suatu bentuk pati yang lebih kompleks, adalah polimer bercabang dengan ikatan 1-6 pada titik percabangan tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam struktur seluler yang disebut plastid, termasuk kloroplas. Dengan cara mensintesis pati, tumbuhan dapat me

Proses Sentrifugasi (Pemutaran) pada Produksi Gula dari Tebu dan Raw Sugar

Proses Sentrifugasi Stasiun pemutaran (Sentrifugasi) adalah stasiun lanjutan dari stasiun kristalisasi. Setelah masakan dingin proses selanjutnya adalah pemisahan, proses pemisahan ini dilakukan dengan gaya sentrifugal. Sentrifugal merupakan mesin pemutar yang digunakan untuk memisahkan kristal gula dari larutannya. Proses pemutaran bertujuan untuk memisahkan antara kristal gula dengan larutan yang melapisinya. Dalam pemisahan ini dapat menghasilkan diantaranya gula, larutan (klare atau stroop) dan tetes. Proses sentrifugasi (pemutaran) LGF A adalah proses pemisahan kristal gula A dan molasses A,  alat yang digunakan adalah sentrifugal LGF yang mempunyai kecepatan putar sekitar 2000 rpm,  sehingga dapat memisahkan gula A dan  A-molasses dengan gaya sentrifugal tersebut. LGF B digunakan untuk memisahkan hasil kristalisasi pada Pan B yang menghasilkan B-magma yang digunakan untuk bibit pada Pan A dan B-molases.  Proses pemutaran (sentrifugasi) pada akhir produksi, memisahk

Minyak goreng apa yang mempunyai titik beku terendah?

Minyak goreng yang mempunyai titik beku rendah bisa ditentukan dengan 2 hal yaitu Minyak goreng yang mempunyai Iodine Value (IV) tinggi dan Cloud Point (CP) rendah sehingga membeku pada suhu yang cukup rendah.  Untuk mendapatkan minyak dengan Iodine value tinggi dan Cloud point rendah diperlukan tahapan proses fraksinasi berkali-kali atau biasa disebut tahapan penyaringan yang dalam beberapa minyak goreng dengan kualitas bagus dilakukan dua kali penyaringan. Dua kali penyaringan ini dalam prosesnya yaitu: Tahapan penyaringan pertama dari minyak kelapa sawit yang dimurnikan menjadi minyak  crude palm oil (CPO), kemudian dilanjutkan tahapan penyaringan kedua yaitu proses refinery, pada proses refinery tahapan prosesnya yaitu:  1. Degumming yang berfungsi menghilangkan gum dari minyak CPO,  2. Bleaching, kandungan karoten yang tinggi dalam minyak sawit menyebabkan warna minyak sawit mentah (CPO) berwarna kemerahan, sehingga perlu dikurangi kadar karotennya sehingga minyak