Tidak ada cara yang sederhana
untuk mengklasifikasikan peralatan pengering. Ada pengering yang beroperasi
secara continue (sinambung) dan ada pula
yang secara tumpak (batch) pada beberapa pengering zat padatnya ada yang
diaduk, tetapi ada pula yang zat padatnya boleh dikatakan tidak diaduk. Untuk
mengurangi suhu pengeringan, beberapa pengering beroperasi dalam vakum.
Beberapa pengering dapat menangani segala jenis bahan, tetapi ada pula yang
sangat terbatas dalam hal umpan yang dapat ditanganinya.
1.
Pengeringan
Batch
Mekanisme pada
constant rate period lebih mudah diterangkan untuk memperkirakan harga laju
pengeringannya (Nc) dibandingkan dengan mekanisme falling rate period.
Pada falling
rate period tidak banyak prosesnya yang bisa diketahui serta data yang sangat
terbatas.
a.
Aliran
udara pemanas parallel dengan permukaan zat yang dipanaskan
|
b.
Aliran
udara pemanas tegak lurus dengan permukaan zat yang dipanaskan
|
Pada proses ini apabila penguapan unbound moisture
terjadi, maka N akan constant karena kesetimbangan dari panas yang dibutuhkan
untuk penguapan dengan laju panas yang mencapai permukaan.
2.
Pengeringan
secara Continue
Zat padatnya
berjalan/bergerak melalui panjang jalan tertentu yaitu dari awal/ujung
pengeringan yang pertama sampai ujung pengeringan yang kedua. Untuk proses
pengeringan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a.
Bahan
diam
b.
Bahan
bergerak
Pemanas
dapat searah (Co-current) dan lawan arah (counter current)
Yang
perlu diperhatikan :
a.
Diameter
partikel
b.
Density
c.
Kepadatan
(back density)
d.
Kecepatan
aliran
e.
Waktu
tinggal dalam pengeringan
Comments
Post a Comment