Mekanisme
pengeringan dapat diterangkan dengan teori perpindahan massa, dimana peristiwa
lepasnya molekul uap air dari permukaan tergantung dari bentuk permukaan dan
luas permukaan. Kita misalkan suatu butir dari zat padat yang basah akan
dikeringkan dengan udara panas. Apabila bahan sangat basah, artinya lapisan air
yang menyelimuti bahan tersebut tebal, maka permukaan bahan berbentuk datar.
Apabila udara pengering dialirkan diatas bahan basah tersebut, maka akan
menarik molekul-molekul air dari permukaan yang datar. Bila pengeringan
diteruskan, kecepatan penguapan air yang lepas dari permukaan akan tetap,
selama permukaan akan tetap, selama permukaan masih datar, luasan pelepasan
dari molekul akan tetap sama. Baru setelah molekul-molekul air yang membentuk
lapisan pada permukaan butiran habis, luas permukaan akan naik, karena
lekuk-lekuk dari permukaan butiran akan nyata yang akan memperluas
permukaannnya. Sehingga dalam pengeringan ada 2 macam mekanisme :
1.
Mekanisme
penguapan dengan kecepatan tetap (constant rate period)
2.
Mekanisme
penguapan dengan kecepatan tidak tetap (falling rate period)
Gambar
4.1. Mekanisme proses pengeringan
Comments
Post a Comment