Tanaman Kencur ( Kaempferia galanga L. ) termasuk kedalam famili jahe-jahean Zingiberaceae yang merupakan tumbuhan asli India dengan daerah penyebaran meliputi kawasan Asia
Tenggara dan Cina. Tanaman ini biasa dikenal dengan nama kencur. Di
Indonesia, kencur mempunyai banyak nama seperti : Kencur
(Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh), Kencor
(Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa), Asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon),
Cekir (Sumba).
Kencur (Kaempferia galanga L.) termasuk suku tumbuhan zingeberaceae dan digolongkan sebagai salah satu jenis temu-temuan yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur (Armando, 2009).
Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung kurang lebih 23 macam senyawa. Tujuh belas diantaranya mengandung senyawa aromatik, mono terpena, seskuiterpena. Seskuiterpena mempunyai efek mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri (daya analgestic).
Kencur (Kaempferia galanga L.) termasuk suku tumbuhan zingeberaceae dan digolongkan sebagai salah satu jenis temu-temuan yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur (Armando, 2009).
Tumbuhan herba/terna perenial dengan kumpulan daun berbentuk roset dekat permukaan tanah. Batang semu, pangkalnya membentuk rimpang. Rimpang bercabang-cabang sangat kuat, pada bagian akarnya di beberapa tempat menjadi umbi warna putih, kekuningan, membulat atau memanjang, aromatis, berair dan rapuh. Rimpang kencur mempunyai aroma
yang spesifik. Daun umumnya 2, jarang 1 atau 3, bentuk helai daun bulat panjang (elips) tumbuh mendatar di permukaan tanah. Bunga majemuk, panjang sampai 4 cm, terdiri atas 4-12 bunga berwarna putih dengan garis violet, daun pelindung 2, sempit. Tandan bunganya tumbuh di pucuk di antara helai daun, daun mahkota putih, harum, bentuk tabung, benang sari steril bentuk lembaran, berlekatan warna ungu, kepala sari besar. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu, yaitu pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.
SYARAT PEMANENAN
1.
Umur
a. Mulai dapat dipanen umur 6-8 bulan, dan dapat ditunda sampai musim berikutnya karena tidak akan ada efek buruk terhadap rimpang namun jika ditunda sampai musim berikutnya lagi kemungkinan rimpang akan membusuk dan kadar patinya menurun.
b. Panen sebaiknya dilakukan dalam waktu yang singkat.
c. Biasanya bila setelah cukup panen ditandai dengan daun menguning dan akhirnya gugur.
2. Cara Panen
a. Membongkar seluruh rimpang dengan cangkul, garpu atau alat lainnya.
b. Mematahkan atau memotong rimpang bagian pinggir, sisa
yang tertinggal dibiarkan tumbuh untuk musim tanam berikutnya.
CARA PENGOLAHAN
MINYAK ATSIRI
¢Minyak atsiri dari tanaman kencur ini bisa di
peroleh dengan cara menyuling rimpangnya.
¢Pada beberapa literatur metode penyulingan minyak atsiri dari rimpang kencur dilakukan dengan cara
¢1. Destilasi air (water distillation).
¢2. Ekstraksi Gelombang Mikro (Microwave Assisted Extraction)
KOMPONEN MINYAK ATSIRI KENCUR
¢Komposisi umbi terdiri dari pati
4,14%, mineral sebanyak 13,73% serta minyak atsiri
2,4-
3,9% yang terdiri dari
cineol, asam
methyl, aldehide,
ethyl, ester dan
lain-lain.
¢Rimpang mengandung minyak atsiri yang tersusun dari monoterpenoid, sesquiterpenoid (komponen utama adalah ethylesthercinnamic acid dan ethylesther p-methoxycinnamic acid), borneol, Camphene, p-methoxystirene, l-D3-carene, n-pentadekane, p-methoxystyrene. Di samping itu terdapat pula golongan senyawa flavonoid.
¢Komponen minyak atsiri yang didapatkan diantaranya adalah etil sinamat, etil p-methoxy sinamat, pentadekan, carvone, eucalyptol. Namun metode tersebut kurang efektif untuk pengambilan senyawa yang bersifat termolabil.
MANFAAT MINYAK ATSIRI KENCUR
¢Rimpang digunakan untuk bumbu masak, obat batuk dan nyeri dada. Minyak atsiri dipakai untuk aromaticum, corrigen odoris ataupun sebagai odoransia. Rimpangnya bersifat analgeticum, yakni bisa meredakan rasa sakit pada gigi, sakit kepala ataupun rematik. Juga merangsang keluarnya angin perut (carminativum), penghangat badan serta stimulansia. Rimpang yang dimaserasi dengan alkohol digunakan untuk mengurut kaki keseleo, otot kaki
yang layu ataupun untuk mengencangkan urat-urat / otot-otot.
¢Di Cina, kencur digunakan untuk obat berbagai penyakit, seperti memar, nyeri dada, dan sembelit. Kabarnya, kencur juga bisa untuk mengobati tetanus,
radang lambung, muntah-muntah, panas dalam serta keracunan.
¢Secara empirik kencur digunakan sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk, disentri, tonikum, ekspektoran, masuk angin, sakit perut. Minyak atsiri didalam rimpang kencur mengandung etil sinnamat dan metil p-metoksi sinamat yang banyak digunakan didalam industri kosmetika dan dimanfaatkan sebagai obat asma dan anti jamur.
Satu hal yang tidak asing dimasyarakat kita, kencur dijadikan sebagai minuman segar, Beras Kencur. Beras kencur telah lama dipergunakan masyarakat
Indonesia sebagai jamu penambah daya tahan tubuh dan menghilangkan masuk angin serta kelelahan.
SNI minyak atsiri kencur
No.
|
SPESIFIKASI
|
PERSYARATAN
|
1.
|
Warna
|
Kuning jernih sampai kuning kotor.
|
2.
|
Bobot jenis pada 30°
|
0,8792
– 0,8914
|
3.
|
Indeks bias pada 30°
|
1,4773
– 1,4855
|
4.
|
Rotasi optik spesifik pada 30°
|
-2°36′
sampai
-4°30′
|
5.
|
Bilangan penyabunan
|
99,7 –
109,0
|
6.
|
Bilangan penyabunan setelah asetilasi
|
110,1
– 116,3
|
Comments
Post a Comment