Skip to main content

Hidrolisis Trimiristin

Trigliserida, komponen utama minyak alami atau lemak, dikonversi menjadi diasilgliserol, monoasilgliserol dan gliserol oleh hidrolisis disertai dengan pembebasan asam lemak di setiap langkah. Gliserol dan asam lemak yang banyak digunakan sebagai bahan baku, dan monoasilglicerol digunakan sebagai agen pengemulsi dalam makanan, kosmetik dan farmasi industri (Hermansyah, 2007:30).
Hidrolisis adalah reaksi yang terjadi antara suatu senyawa dan air dengan membentuk rekasi kesetimbangan. Selain bereaksi, air juga berperan sebagai medium reaksi sedangkan senyawanya dapat berupa senyawa anorganik maupun senyawa organik (Mulyono, 2006: 168).
Reaksi hidrolisis adalah penguraian senyawa kimia yang disebabkan oleh reaksi dengan air. Umumnya terjadi senyawa baru dengan penambahan atom molekul H2O kepada salah satu pecahan senyawa yang terurai. Biasanya satu pecahan mengambil satu atom hidrogen, sedangkan yang lainnya lagi mengambil gugus hidroksil (Hadyana, 2002: 709).
Hidrolisis dengan mengguanakan air murni reaksi yang terjadi sangat lambat sehingga tidak pernah digunakan, dimana reaksi ini dikatalisis oleh asam encer, sehingga ester dipanaskan dibawah refluks dengan sebuah asam encer seperti asam hidroklorat encer atau asam sulfat encer. Berikut ini adalah dua contoh yang sederhana dari hidrolisis menggunakan sebuah katalis asam yaitu (Brady, 1998: 179):

1.      Hidrolisis etil etanoat

2.      Hidrolisis metil propanoat


Sedangkan hidrolisis menggunakan basa encer merupakan cara yang lazim digunakan untuk hidrolisis ester. Ester dipanaskan dibawah refluks dengan sebuah basa encer seperti larutan natrium hidroksida. Ada dua kelebihan utama dari cara ini dibandingkan dengan menggunakan asam encer yaitu, reaksi yang terjadi berlangsung dengan satu arah dan tidak reversibel, serta produknya lebih mudah dipisahkan, contoh hidrolisis menggunakan larutan natrium hidroksida yaitu (Brady, 1998:179):

1.      Hidrolisis etil etanoat menggunakan larutan natrium hidroksida


2.      Hidrolisis metil propanoat menggunakan larutan natrium hidroksida


Hidrolisis trigliserida dapat dilakukan dengan  menggunakan asam atau basa, dimana  hidrolisis dengan katalis basa dikenal dengan istilah penyabunan (saponifikasi). Hidrolisis trimiristin dengan penyabunan dilakukan dengan cara memanaskan trigliserida dalam suatu air yang mengandung natrium hidroksida. Isolasi asam miristat hasil dari hidrolisis dilakukan dengan cara penambahan asam yang kemudian dilanjutkan rekristalisasi methanol (Guenther, 2006 : 225).

Dari hasil analisa komposisi senyawa kimia terhadap limbah pengolahan minyak pala diperoleh bahwa limbah tersebut kaya akan senyawa trigliserida yaitu trimiristin. Dengan mengisolasi trimiristin disertai amidasi menggunakan senyawa amoniak maka akan diperoleh amida asam lemak yang selanjutnaya dapat digunakan sebagai surfaktan. Pemanfaatan Trimiristin yang terdapat pada limbah hasil; pengolahan minyak pala untuk ditranfor masikan menjadi miristimida dengan cara mengisolasi limbah pala dengan pelarut n- heksan yang menghasilkan rendemin trimiristin (Guenther, 2006 : 225).

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Pati dan Selulosa

Pada dasarnya, pati dan selulosa adalah dua jenis karbohidrat yang umum ditemukan dalam dunia biologi. Walaupun keduanya terdiri dari rantai glukosa, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara pati dan selulosa. Mari kita bahas perbedaan antara keduanya. PATI                                           Pati, suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan, adalah suatu polimer yang secara keseluruhan terdiri atas monomer-monomer glukosa. Sebagian besar monomer-monomer ini dihubungkan dengan ikatan 1-4 (C no.1 dengan C no. 4) seperti unit glukosa dalam maltosa. Sudut ikatan in i membuat polimer tersebut berbentuk heliks. Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang rantainya tidak bercabang. Amilopektin, suatu bentuk pati yang lebih kompleks, adalah polimer bercabang dengan ikatan 1-6 pada titik percabangan tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam stru...

Minyak goreng apa yang mempunyai titik beku terendah?

Minyak goreng yang mempunyai titik beku rendah bisa ditentukan dengan 2 hal yaitu Minyak goreng yang mempunyai Iodine Value (IV) tinggi dan Cloud Point (CP) rendah sehingga membeku pada suhu yang cukup rendah.  Untuk mendapatkan minyak dengan Iodine value tinggi dan Cloud point rendah diperlukan tahapan proses fraksinasi berkali-kali atau biasa disebut tahapan penyaringan yang dalam beberapa minyak goreng dengan kualitas bagus dilakukan dua kali penyaringan. Dua kali penyaringan ini dalam prosesnya yaitu: Tahapan penyaringan pertama dari minyak kelapa sawit yang dimurnikan menjadi minyak  crude palm oil (CPO), kemudian dilanjutkan tahapan penyaringan kedua yaitu proses refinery, pada proses refinery tahapan prosesnya yaitu:  1. Degumming yang berfungsi menghilangkan gum dari minyak CPO,  2. Bleaching, kandungan karoten yang tinggi dalam minyak sawit menyebabkan warna minyak sawit mentah (CPO) berwarna kemerahan, sehingga perlu dikurangi kadar karotenn...

Proses Pembuatan Margarin: Panduan Lengkap untuk Menghasilkan Margarin Berkualitas Tinggi

Apa yang ada dipikiran anda ketika mendengar kata margarin? Bahan Makanan, margarin dalam kegiatan sehari-hari digunakan sebagai bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiki tekstur dan menambah cita rasa makanan. Margarin dapat diaplikasikan pada pemanggangan roti, pembuatan kue kering, biskuit, pound cakes dan pastry. Awal mula, margarin ditemukan oleh seorang kimiawi Perancis yang bernama Hyppolyte Mege Mourics pada tahun 1869 pada pemerintahan kaisar Napoleon III. Margarin mengalami banyak perkembangan pada akhir abad ke-19, margarin dibuat dari lemak sapi  atau babi dimana ditambahkan lemak kacang tanah untuk mempercepat ”melting point” pada saat percampuran. Pada awal tahun 1900, margarin dibuat dari 100% minyak nabati yang biasanya diperoleh dari minyak kelapa, minyak sawit, dll. Pada tahun 1930, pembuatan margarin dilakukan dengan proses hidrogenasi.                                  ...